Sumber: google.com |
Kandungan tumbuhan jamur sudah tak diragukan lagi manfaatnya
untuk kesehatan, hingga baru-baru ini jamur juga dikabarkan memiliki senyawa
kimia aktif yang bisa mengatasi depresi berat.
Dilansir Psychologytoday, penelitian terbaru di Inggris
merekrut 20 pasien yang menderita depresi yang resisten terhadap pengobatan.
Yang berarti, pasien ini memiliki respons yang buruk terhadap berbagai jenis
obat antidepresan.
Diterbitkan dalam jurnal Acta Psychiatrica Scandinavica,
peneliti menemukan psilocybin, senyawa kimia aktif dalam jamur halusinogen,
yang memiliki keterkaitan dengan penurunan depresi.
Pasien pertama kali diminta untuk menyelesaikan screener
depresi dan tes kepribadian yang mengukur sifat kepribadian Big-5. Yaitu,
neuroticism, extraversion, openness to experience, agreeableness, dan
conscientiousness.
Selama minggu-minggu berikutnya, peserta diberi dua dosis
psilocybin, masing-masing 10 mili gram dan 25 mili gram. Setelah beberapa
minggu kemudian, pasien mengisi screener depresi dan tes kepribadian yang sama
yang mereka lakukan pada tahap awal.
Hal tersebut dilakukan dengan tujuannya untuk melihat apakah
perawatan psilocybin dapat mengurangi gejala depresi dan bagaimana mengubah
kepribadian.
Memang, peneliti menemukan perbaikan yang menjanjikan pada
kedua hal tersebut. Depresi, yang diukur dengan Inventarisasi Cepat Gejala
Depresif pada 16 elemen menunjukkan pengurangan terarah dari pengukuran awal.
Selain itu, pengobatan psilocybin tampaknya memiliki efek
yang nyata pada kepribadian. Neurotisme menurun secara signifikan dari awal ke
tahap lanjut. Sementara ekstraversi, kesadaran, dan keterbukaan meningkat
secara signifikan.
Menariknya dari hasil ini adalah bahwa efek antidepresan yang
dihasilkan oleh psilocybin tampaknya berfungsi dengan cara yang sama sekali
berbeda dari antidepresan utama yang sudah ada terlebih dahulu seperti SSRI dan
MAOI.
Kesimpulannya, mungkin psilocybin bukan menjadi pilihan
terakhir atau perawatan terakhir untuk atasi depresi, melainkan satu garis
pertahanan pertama sebagai gantinya obat untuk mereka yang sudah resistensi
obat depresan.
Sumber: akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar